Gempa di Lombok

Gempa yang mengguncang Lombok membuat masyarakat kembali bertanya-tanya seberapa besar potensi bencana alam ini terjadi di Indonesia?
Apalagi jika melihat ke belakang, utamanya mengaca pada kejadian gempa yang menyebabkan tsunami di Aceh pada tahun 2004 ataupun di Padang pada tahun 2009.
Para ahli mengatakan, apabila dilihat secara geologi, baik dari lempengan dan patahan yang ada, gempa memang sudah pasti akan terjadi di Indonesia.
"Wilayah Indonesia itu sangat berpotensi terjadi gempa bumi karena posisinya yang berada di pertemuan tiga lempeng utama dunia, yaitu Eurasia, Indoaustralia dan Pasifik.
"Dari tumbukan ini terimplikasi adanya sekitar enam tumbukan lempeng aktif yang berpotensi memicu terjadinya gempa kuat," kata Dr Daryono kepala bidang informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Wilayah Indonesia juga sangat kaya dengan sebaran patahan aktif atau sesar aktif. Ada lebih dari 200 yang sudah terpetakan dengan baik dan masih banyak yang belum terpetakan sehingga tidak heran jika wilayah Indonesia itu dalam sehari itu lebih dari 10 gempa yang terjadi," Daryono menambahkan.
Sejumlah patahan aktif tersebut adalah patahan besar Sumatra yang membelah Aceh sampai Lampung, sesar aktif di Jawa, Lembang, Jogjakarta, di utara Bali, Lombok, NTB, NTT, Sumbawa, di Sulawesi, Sorong, Memberamo, disamping di Kalimantan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ASEAN GAMES 2018

Pesta Olahraga Asia 2018 2018 Asian Games Logo Asian Games 2018 Kota Tuan Rumah Jakarta  &  Palembang [1] Negara   Indonesia ...